Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless Menggunakan WEP, WPA, WPA 2, Hotspot Login, dan Keamanan MAC Address Filtering

 

Nama                    : Muhammad Arifin Said

NIM                       : 13210113

Kelas                      : 13.4A.01

 

WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah metode enkripsi yang paling tua dan rentan terhadap serangan. WEP menggunakan kunci 64-bit atau 128-bit untuk menyandikan data yang ditransmisikan. Namun, WEP mudah ditembus karena kunci enkripsi dapat dengan mudah diretas.

 

WPA (Wi-Fi Protected Access) dikembangkan sebagai pengganti WEP. WPA menggunakan algoritma enkripsi yang lebih kuat daripada WEP, yaitu TKIP (Temporal Key Integrity Protocol). Selain itu, WPA juga memperkenalkan fitur autentikasi pengguna melalui PSK (Pre-Shared Key) atau EAP (Extensible Authentication Protocol) yang membuatnya lebih aman dari WEP.

 

WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2) adalah pengembangan lebih lanjut dari WPA yang menggunakan algoritma enkripsi yang lebih kuat, yaitu AES (Advanced Encryption Standard). WPA2 juga mendukung autentikasi pengguna melalui EAP yang lebih aman daripada PSK.

 

Hotspot login adalah model keamanan yang memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan Wi-Fi dengan memasukkan informasi login. Biasanya, hotspot login menggunakan protokol autentikasi tertentu, seperti RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) atau LDAP (Lightweight Directory Access Protocol).

 

MAC Address filtering adalah model keamanan yang membatasi akses ke jaringan Wi-Fi berdasarkan alamat MAC (Media Access Control) perangkat yang terhubung. Dalam hal ini, administrator jaringan memilih perangkat mana yang diizinkan atau tidak diizinkan untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi.

 

Perbedaan antara model keamanan jaringan wireless tersebut terletak pada jenis dan kekuatan enkripsi yang digunakan serta cara autentikasi dan akses yang diatur. WEP adalah yang paling rentan terhadap serangan, sementara WPA2 adalah yang paling aman. Hotspot login dan MAC Address filtering membatasi akses ke jaringan Wi-Fi berdasarkan informasi login dan alamat MAC perangkat yang terhubung.